Yudisium Sarjana Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Bone membuat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, kampus yang terletak di Jl Abu Dg Pasolong ini berhasil mencetak alumni perdana program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Selasa, 11 Oktober 2022.

Yudisium Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bone tahun akademik 2021/2022 ini diikuti 181 mahasiswa. Itu terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Ekonomi, Matematika, Teknologi Pendidikan dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Dekan Fakultas Universitas Muhammadiyah Bone Hj Andi Tenri Sua SPd MPd mengatakan yudisium sarjana kali ini menjadi sejarah bagi Universitas Muhammadiyah Bone. Untuk pertama kalinya Universitas Muhammadiyah Bone mencetak sarjana program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO). “Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada 25 orang lulusan sarjana pendidikan kepelatihan olahraga yang kini menjadi alumni pertama. Semoga prodi PKO kedepan menjadi lebih baik dan menjadi lebih maju kedepan,” ujarnya.

Dengan diselenggarakannya prosesi yudisium ini kata Andi Tenri secara legal telah melekat gelar sarjana pendidikan pada masing-masing alumni. “Semoga ilmu yang diperoleh selama menempuh perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Bone dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun kepada masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan gelar yang saat sekarang ini disandang merupakan gelar pendidikan profesi atau gelar akademik pertama bagi para alumni. Bahkan gelar sarjana pendidikan bukan hanya sekadar simbol, namun menjadi tanda sebuah keilmuan serta menjadi tanda bahwa para alumni telah menjalani proses pendidikan selama 4 tahun di Universitas Muhammadiyah Bone.

“Untuk itu, saya meminta gelar yang diperoleh hari ini bukanlah yang terakhir, namun berlanjut terus,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bone Dr. H. Muhammad Jafar, M.Pd mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah resmi menyandang status sarjana pendidikan. Dan yang paling membahagiakan hari ini yudisium perdana Prodi PKO sebagai alumni pertama. “Sebagai alumni perdana haruslah menjadi yang terbaik, karena alumni pertama menjadi alat ukur bagi masyarakat, apalagi peluang guru olahraga di sekolah sangatlah besar. Rata rata sekolah di semua jenjang kekurangan guru olahraga, ini menjadi peluang bagi para alumni,” terangnya.

Tak hanya itu, para alumni yang bergelar sarjana juga didorong agar terus melanjutkan pendidikannya. “Lanjutkan pendidikannya ke jenjang S2, kalau perlu sampai bergelar profesor.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah keterampilan karena sekarang yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah inovasi dan kreativitas,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.